Jumat, 27 Juni 2008

grafis-3

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Elemen-elemen dasar desain tidak dapat berdiri sendiri sebagai tujuan fungsi maupun estetika, karena semuanya merupakan pertalian yang saling berhubungan. Dalam desain diperlukan pengorganisasian semua elemen-elemen yang ada dalam satu kesatuan/ unit, sehingga desain dapat memberikan kenyamanan dan juga mempunyai jiwa sebagai wujud kedalaman estetika.

Prinsip-Prinsip Desain terdiri dari proporsi, keseimbangan, kontras, irama, dan kesatuan.

1) Proporsi

Proporsi adalah suatu perbandingan antara unsur-unsur/materi yang satu dengan yang lainnya yang berhubungan dengan ukuran dan bentuk bidang yang akan ditata. Sebuah proporsi dapat berhubungan dengan sebuah bidang. Pembuatan proporsi yang baik adalah suatu bentuk upaya untuk mencari perbandingan.

2) Keseimbangan

Keseimbangan sering disebut juga balance adalah suatu kesan serasi dan mantap dari unsur-unsur yang ditata secara tepat pada tempatnya.

3) Kontras

Prinsip kontras adalah menentukan unsur desain untuk menjadi prioritas yang ditonjolkan. Kontras dapat dicapai dengan mengubah ukuran, bentuk arah, warna, nada. Dalam suatu penampilan ada yang perlu ditonjolkan, kurang ditonjolkan, atau hanya sebagai latar belakang saja. Untuk membedakan penampilan ini, dapat dicapai dengan jalan menampilkan kekontrasan dari pembedaan unsur-unsur yang ditonjolkan.

4) Irama

Irama/ rytme adalah suatu pengulangan dari unsur-unsur yang ditampilkan, misalnya irama dari suatu pola. Desain akan kelihatan mempunyai nilai hakiki dari suatu peraturan unsur , bila mempunyai irama yang baik. Hubungan unsur-unsur desain melalui penerapan irama akan mempunyai lay-out yang mempunyai gaya, tertib, dan konsistensi yang baik. Irama selalu berhubungan dengan repetisi (pengulangan) baik bentuk, ukuran , arah, dan warna. Semuanya harus saling mendukung sehingga membentuk kesatuan/unity.

5) Kesatuan

Mengelompokan pertalian antara unsur-unsur desain dalam suatu ruang dengan membentuk irama penempatan, pengulangan adalah upaya mencapai kesatuan, atau lebih lanjut lagi dapat ditangkap dalam nilai kwalitasnya adalah kesatuan hubungan unsur-unsur. Menyambung desain yang terpisah agar menjadi satu dapat digunakan beberapa elemen, antaralain : dengan menggunakan garis, titik, teks, serta pengulangan warna.

Tidak ada komentar: